Kolaborasi, Inovasi, dan Arah Baru Dakwah
Sukoharjo – Dalam rangka meneguhkan arah dakwah dan memperkuat sinergi internal lembaga, Yayasan Al-Furqon Lentera Umat kembali menggelar Rapat Kerja Dakwah (RAKERDA’) ke-16 pada Ahad, 25 Mei 2025. Bertempat di Gedung Pertemuan Arafah, Sukoharjo, kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari seratus pengurus dari berbagai divisi, cabang, dan lembaga di bawah naungan yayasan.
RAKERDA’ kali ini terasa istimewa karena sekaligus menandai lebih dari dua dekade eksistensi dakwah Yayasan Al-Furqon sejak berdiri tahun 1999. Mengusung tema: “Berkolaborasi untuk Membangun, Berinovasi untuk Berdampak,” acara ini menjadi ruang konsolidasi, evaluasi, dan proyeksi program dakwah satu tahun ke depan.
Tema dan Tujuan RAKERDA’
Acara dibuka tepat pukul 08.00 WIB, dilanjutkan sambutan dari Ketua Yayasan, Bapak Agus Sriyadi, ST. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya menjaga ruh dakwah, membangun kebersamaan antarlini lembaga, dan memperkuat semangat keikhlasan dalam setiap langkah.
RAKERDA’ bukan sekadar rutinitas tahunan, tapi merupakan fondasi penting untuk menyelaraskan arah gerak lembaga, memperkuat kerja sama antarbagian, serta menguatkan dampak nyata bagi umat.
Tausiyyah: Cita-Cita Besar untuk Dampak Besar
Sesi awal RAKERDA’ juga diisi dengan tausiyah dari Ustadz Rahmat Wahyudi. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya sebuah lembaga dakwah untuk memiliki cita-cita besar dan pandangan jauh ke depan. Menurut beliau, visi yang tinggi akan melahirkan dampak kebaikan yang lebih luas dan berkelanjutan bagi umat.
“Jangan takut bermimpi besar. Jangan pesimis, dan jangan menganggap bahwa perjuangan besar ini akan kita jalani sendiri. Ada mereka — para penerus kita,” pesan beliau.
Pesan-pesan ini sarat akan semangat perjuangan dan optimisme. Bahwa Al-Furqon, yang hari ini aktif berdakwah di wilayah Boyolali, insya Allah suatu saat dapat memperluas jangkauan dakwahnya—asal para pengurus memiliki optimisme tinggi dan visi yang jauh ke depan.
Nasihat Pembina: Investasi Amal Tak Terputus
Pada sesi berikutnya, yaitu sesi pembina yayasan, Ustadz Hasan Abu Ayyub menyampaikan nasihat yang sarat makna. Beliau mengingatkan bahwa siapa pun yang ikut terlibat dalam program dakwah — baik sebagai penggerak, pendukung, maupun simpatisan — insya Allah akan mendapatkan pahala yang terus mengalir, bahkan setelah ia tiada.
“Menjadi bagian dari program dakwah adalah bentuk saham dan investasi akhirat yang tak pernah rugi.”
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa para aktivis dakwah sejatinya adalah orang-orang yang sangat beruntung. Mereka memiliki peluang besar meraih pahala berlipat ganda dari berbagai amal kebaikan yang tersebar melalui perjuangan dakwahnya.
“Kalau ada orang yang dalam semalam mampu melaksanakan ratusan rakaat shalat tahajud, mereka itulah para aktivis dakwah.
Kalau ada orang yang dalam sehari dapat menyantuni belasan bahkan puluhan anak yatim, mereka itulah para aktivis dakwah.
Jika ada orang yang dalam sehari bisa membaca ratusan bahkan ribuan ayat Al-Qur’an, mereka juga para aktivis.
Rumusnya sederhana: Barangsiapa menunjukkan jalan kebaikan, maka ia akan mendapat pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya. Begitu, kan?”
Tutur beliau yang disambut dengan antusias dan menambah semangat para pengurus untuk terus melangkah dalam jalan dakwah.
Launching Website Resmi Yayasan
Salah satu sorotan RAKERDA’ ke-16 adalah peluncuran website baru yayasan: www.alfurqonboyolali.org. Website ini diharapkan menjadi pusat informasi dan dokumentasi aktivitas dakwah, serta sarana pelayanan dan komunikasi terbuka kepada masyarakat.
Divisi Media juga mewacanakan sejumlah inovasi digital, mulai dari integrasi sistem pelaporan, distribusi konten dakwah, hingga kanal komunikasi yang lebih efisien. Semua ini merupakan bagian dari upaya berinovasi agar dakwah lebih berdampak, sejalan dengan tema besar RAKERDA’.
Wacana Program Pendidikan Akhwat
Dalam sesi presentasi dan diskusi program pendidikan, muncul wacana untuk merancang program pendidikan khusus akhwat dalam bentuk paket seminar. Program ini ditujukan untuk kalangan muslimah dewasa yang memiliki keterbatasan waktu namun tetap ingin mendalami ajaran Islam secara sistematis dan aplikatif.
Ustadz Hasan Abu Ayyub menyampaikan, “Ini sebuah wacana yang bagus, saya sudah berdiskusi dengan ustadz Khoiru Da’i, mudah-mudahan program ini, jika betul-betul bisa direalisasikan, dapat menyelaraskan derap langkah dakwah kita, khususnya agar para istri-istri pengurus, termasuk muslimah secara umum dapat mengilmui materi dasar Islam sebagaimana materi yang didapatkan para santri ponpes weekend Al-Furqon putra”.
Gerakan Rongsok Berbarokah
Dalam momen RAKERDA’ ke-16, Yayasan Al-Furqon melalui jajaran pengurus pusat memperkenalkan sebuah program baru bertajuk GEROBAK — singkatan dari Gerakan Rongsok Berbarokah.
Program ini mengajak seluruh anggota yayasan, jama’ah kajian, simpatisan, serta kaum muslimin secara umum untuk menyedekahkan barang-barang rongsok yang tidak lagi terpakai. Barang-barang tersebut kemudian akan dikelola dan dijual kembali oleh yayasan, dan hasilnya akan dialokasikan untuk membiayai berbagai program dakwah dan sosial yang dijalankan Al-Furqon.
Dengan begitu, barang bekas yang sebelumnya tak berguna bisa menjadi alat penyokong dakwah yang nyata. Inisiatif ini juga menjadi bentuk edukasi bahwa sedekah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, tidak selalu dalam bentuk uang tunai.
“Kita punya slogan: mengubah sampah menjadi berkah,” ujar Bapak Taufik Setyadi, selaku koordinator program GEROBAK.
Semangat dari GEROBAK adalah menyambungkan potensi kecil dari tiap individu menjadi kekuatan besar bagi keberlangsungan dakwah. Sebuah gerakan yang sederhana, tapi penuh nilai dan manfaat.
Suasana Akrab dan Penuh Ukhuwah
Meski bersifat formal, suasana RAKERDA’ berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Canda ringan mengalir di sela-sela diskusi, makan siang bersama menjadi ajang mempererat silaturahmi, dan dokumentasi penyerahan bingkisan untuk para pengurus cabang, Satgas, serta Korp Dakwah menambah kehangatan acara.
Merancang Setahun ke Depan
RAKERDA’ ke-16 ditutup dengan pemaparan kalender kegiatan dakwah selama satu tahun ke depan. Semua peserta pulang dengan semangat baru, rencana kerja yang terarah, dan harapan besar bahwa langkah-langkah kecil hari ini akan membawa perubahan besar di masa depan.
📌 RAKERDA’ bukan hanya pertemuan tahunan. Ia adalah nadi pergerakan, pengikat arah, dan pemantik semangat para pejuang dakwah.
