Boyolali – Selasa, 27 Mei 2025
Tim QPS (Qurban Peduli Sesama) dari Yayasan Al-Furqon melakukan kunjungan ke Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan pelaksanaan program QPS tahun 1446 H, sekaligus ajang silaturahmi dan musyawarah bersama warga setempat.
Pertemuan dilangsungkan selepas salat Isya di kediaman Bapak Sunardi, salah satu tokoh masyarakat di Dukuh Sruni. Dalam pertemuan ini, tim QPS yang diketuai oleh Ustadz Hardoyo Abu Hatim mensosialisasikan program Qurban Peduli Sesama dan membahas berbagai hal teknis terkait pelaksanaannya.
Sebelumnya, warga telah melakukan komunikasi awal dan diskusi bersama perwakilan Al-Furqon cabang Musuk. Dari hasil komunikasi tersebut, disepakati bahwa Desa Sruni akan menjadi lokasi pelaksanaan program QPS tahun ini.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh panitia QPS Yayasan Al-Furqon, ketua RT dari wilayah Dukuh Sruni dan Dukuh Tugusari, serta perwakilan pengurus pemuda dari kedua dukuh. Dalam musyawarah yang berlangsung hangat tersebut, diputuskan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilaksanakan di Dukuh Tugusari, tepatnya di RT 06 RW 03, Desa Sruni, Kecamatan Musuk.

Distribusi daging kurban akan dialokasikan untuk tiga dukuh yang terdiri dari lima RT, yaitu:
- Dukuh Sruni (3 RT)
- Dukuh Tugusari (1 RT)
- Dukuh Lanjaran (1 RT)
Total penerima manfaat diperkirakan mencakup sekitar 153 Kepala Keluarga (KK).
Selain itu, sebagian daging juga akan dialokasikan untuk para panitia dari Yayasan Al-Furqon yang terlibat dalam pelaksanaan program QPS.
Dari hasil musyawarah juga ditetapkan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilakukan pada hari kedua Iduladha.
Adapun informasi sementara dari warga setempat, Dukuh Sruni akan menyembelih 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing. Sementara itu, dari wilayah Dukuh Lanjaran belum ada hewan kurban yang direncanakan.
Dari pihak program QPS Yayasan Al-Furqon, hingga saat ini telah terdata sebanyak 5 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang akan dikurbankan. Jumlah tersebut masih bisa bertambah seiring terbukanya kesempatan bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas teknis pelaksanaan lainnya, seperti waktu penyembelihan, lokasi penempatan hewan kurban, serta mekanisme pengalokasian daging agar program berjalan tertib dan lancar.
Salah satu tokoh warga menyampaikan harapannya, “Mudah-mudahan dengan adanya program ini, masyarakat termotivasi untuk berkurban di tahun-tahun mendatang, sehingga jumlah hewan kurban bisa terus bertambah dari tahun ke tahun.”
Pertemuan diakhiri dengan pamitan dari panitia QPS Yayasan Al-Furqon, disertai doa dan harapan agar program ini membawa manfaat besar bagi kaum muslimin, khususnya di wilayah Sruni dan sekitarnya.
