Randusari, 31 Juli 2025 – Yayasan Al Furqon Lentera Umat Cabang Randusari sukses melaksanakan kegiatan Safari Dakwah dan Sosial (SDS) pada Kamis malam (31/07) di Masjid Baitul Ikhlas, Dukuh Mangli, Desa Randusari. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Al Furqon Cabang Randusari dan pengurus Masjid Baitul Ikhlas, serta menjadi upaya awal untuk memperkenalkan yayasan kepada masyarakat setempat.
Pemilihan lokasi Masjid Baitul Ikhlas sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Safari Dakwah dan Sosial tahun ini didasari oleh pertimbangan bahwa masyarakat Dukuh Mangli, Desa Randusari, masih belum banyak mengenal Yayasan Al Furqon, baik yayasannya sendiri maupun program-program yang dilakukan. Karena itu, dipilihlah wilayah ini sebagai lokasi kegiatan, sebagai bagian dari upaya memperluas jangkauan dakwah dan memperkenalkan Al Furqon kepada masyarakat secara lebih dekat.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, tim dari Cabang Randusari terlebih dahulu melakukan beberapa kali kunjungan silaturahim dan sosialisasi kepada tokoh-tokoh masyarakat setempat. Setelah melalui proses komunikasi yang berjalan dengan baik dan mendapat sambutan positif, disepakati bersama bahwa kegiatan Safari Dakwah dan Sosial Cabang Randusari tahun ini diadakan di Masjid Baitul Ikhlas.
Saat hari pelaksanaan tiba, antusiasme masyarakat setempat ternyata jauh melampaui ekspektasi. Lokasi kegiatan telah dipersiapkan dengan rapi sejak awal, dan beberapa tokoh masyarakat bahkan datang lebih awal untuk menyambut kehadiran jamaah serta tim dari Yayasan Al Furqon. Hal ini menjadi pertanda bahwa semangat menyambut dakwah dan keterbukaan terhadap kegiatan keislaman semakin tumbuh di tengah masyarakat Mangli.
Acara dimulai pukul 20.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 22.00 WIB. Sekitar 200 jamaah hadir mengikuti jalannya kegiatan. Acara dibuka dengan sambutan dari tokoh masyarakat Dukuh Mangli, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Cabang Al Furqon Randusari, bapak Hari Sarwono. Dalam sambutannya, bapak Hari Sarwono menyampaikan bahwa Yayasan Al Furqon adalah lembaga resmi yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, serta bergerak dalam bidang dakwah dan sosial.
Beliau juga menegaskan bahwa Yayasan Al Furqon tidak berafiliasi dengan partai politik manapun dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Seluruh kegiatan yayasan dijalankan secara mandiri dengan pendanaan yang bersumber murni dari infak jamaah dan para donatur.
Kegiatan juga diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Hasan Abu Ayyub, pembina yayasan ِAl Furqon. Dalam kajiannya, beliau menekankan pentingnya menjadikan ridha Allah sebagai tujuan utama dalam hidup. Bukan mencari pujian manusia, bukan mengejar kesan baik di mata orang lain, tetapi sungguh-sungguh hidup untuk meraih keridhaan Allah. Beliau mengutip perkataan Imam Ali Radhiyallahu ‘anhu, “Jadilah manusia yang terbaik di hadapan Allah, jadilah manusia yang paling hina di hadapan dirimu sendiri jadilah manusia biasa di hadapan manusia lainnya”. Tiga nasihat yang mengajarkan agar setiap muslim menjaga ketulusan hati, menghindari kesombongan, dan tidak terjebak dalam pencitraan.
Santunan Keluarga Terpilih
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Al Furqon menyerahkan 20 paket sembako kepada keluarga terpilih di Dukuh Mangli. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh pembina yayasan kepada Ketua RT setempat. Selain itu, diserahkan pula kenang-kenangan berupa dua judul buku karya pembina yayasan -Ustadz Hasan Abu Ayyub-, yakni Buku Panduan Adab Seorang Muslim dan Buku Ilmu Jalan Menuju Iman, dari Ketua Cabang kepada Takmir Masjid Baitul Ikhlas sebagai wujud dukungan dalam penyebaran ilmu dan penguatan dakwah berbasis masjid.
Kegiatan yang berlangsung penuh kehangatan ini ditutup dengan pernyataan terbuka dari Takmir Masjid Baitul Ikhlas. Dalam ungkapannya, beliau menyampaikan ketertarikannya terhadap pengajian dan pendekatan dakwah yang dilakukan oleh Yayasan Al Furqon. Ia juga berharap agar ke depan kegiatan-kegiatan serupa dapat kembali dilaksanakan di Masjid Baitul Ikhlas dan menjadi bagian dari pembinaan rutin masyarakat Mangli.
